Tuesday, August 9, 2016

Kuliner Puyuh Goreng Pak Bowo Jl Parangtritis KM 8.5

Kuliner kali ini adalah gemak atau burung puyuh. Tempanya memang tidak terpencil dan mudah di jangkau, tidak perlu mblusuk sampe ke pedalaman, hanya di sekitar jalan parangtritis. Jika burung puyuh ditempat lain ukurannya kecil, lebih mirip dengan ayam kecil yang di goreng, beda dengan gemak goreng pak bowo jalan paris.

Gemak goreng pak bowo sudah hadir sejak dulu dan penjualnya sepertinya awet muda. Dan yang terpemnting adalh rasanya tidak berubah sejak dulu.

Beginilah penampakan Gemak goreng pak bowo. Gemuk dan banyak dagingnya

kuliner gemak puyuh goreng

Dan uniknya, setiap porsi gemak  goreng selalu ada telurnya. Entah itu telur yang dimasukkan atau memang gemak itu sedang hamil kemudian di sembeleh. Yang jelas, anda pasti dapat bonus 1 telur puyuh.

Kelebihan lainnya adalah : empuk, ya puyuh goreng pak bowo dimasak secara presto, meskipun tulangnya tidak lunak, tetapi dagingnya lunak tapi tidak terlalu lunak. Masih ada serat dagingnya. Jadi, tambak enak... yummy..

Proses masaknya pertama di presto dan dikasih bumbu agar meresap, kemudian jika ada konsumen memesan baru di goreng jadi hangat.

Cobain aja. Masalah harga gimana?
Untuk harga tidak begitu mahal, hanya seharga lele goreng. Cuma Rp 7.500 per ekor tanpa nasi. Menu lainnya ada : ayam, lele dan bebek.

Untuk minuman standar lah : teh dan jeruk. Sambalnya enak, tapi tidak terlalu enak. Pedas manis.Yang paling istimewa adalah puyuh gorenya.

Peta Lokasi



Previous
Next Post »

Post a Comment