Soto Kuah Muncrat Yang Seger Abis, Rekomended Dicoba

Siapa sih yang gak suka soto? Pada blusukan kuliner kali ini saya menemukan kuliner soto yang benar-benar dengan apa yang saya impikan. Kuah sotonya begitu jernih rasanya gurih, dan enak. Dan yang paling saya suka adalah taburan irisan seledri yang melimpah. Rasa seledri yang unik membuat soto ini terasa lebih segar, apalagi jika kamu memakannya Sehabis olahraga Pasti sangat sangat enak.

Soto biasanya dinikmati ketika pagi hari sebagai sarapan. Saya sendiri lebih suka makan soto ketika pagi hari dibandingkan makan bubur ayam.

Warung Soto ini sepertinya tidak ada namanya, tetapi memiliki rasa yang enak. Meskipun tidak ada namanya warung Soto ini terlihat sudah memiliki banyak pengalaman. Hal ini bisa dilihat dari desain warungnya yang sepertinya sudah kuno dan menyimpan banyak cerita.

Tapi bukan itu yang saya ingin ceritakan. Soto ini pantas saya rekomendasikan untuk kamu semuanya yang berburu kuliner segar. Gambarnya seperti dibawah ini


Irisan daging ayamnya lumayan banyak dibandingkan soto soto yang pernah saya makan. Soto ini menggunakan daging ayam kota. Sayangnya disitu, soto seenak ini malah menggunakan daging ayam kota seharusnya menggunakan daging ayam kampung yang rasanya lebih enak. Tetapi meskipun menggunakan daging ayam kota rasanya sudah enak. Ditambah kaki dengan irisan wortel segar yang membuat rasa soto ini menjadi lebih kaya

Tidak hanya itu saja, warung ini juga menyediakan berbagai macam gorengan seperti tahu bacem, tempe bacem goreng dan gembus goreng. Buat pecinta mendoan, disini tidak akan menemukan makanan semacam itu.
Anda bisa mencampur makanan tambahan tadi ke dalam kuah soto yang berlimpah. Pokoknya rasanya muncrat deh.

Untuk harga semangkok soto Disini sekitar rp8.000. Rasanya dengan harga segitu kamu akan puas dengan banyaknya buah yang segar. Yang paling menonjol memang kuahnya karena di dalam kuahnya seperti tidak ada minyak dan warnanya bening seperti air biasa. Kamu bisa menghabiskan kuahnya jika suka tanpa khawatir sakit tenggorokan atau batuk.

Oh ya, di warung ini juga disediakan berbagai macam buah-buahan tradisional seperti pisang, sawo, mangga, jambu dan lain-lain.

Kuliner ini pantas dicoba, saya ketagihan dan selalu mampir sehabis Bersepeda di gunung.

Untuk lokasinya bisa dilihat di Google Map di bawah ini